Pemasaran atau marketing merupakan bagian penting dalam sebuah bisnis terutama bisnis properti syariah. Meskipun lokasi dan produk sudah bagus tapi jika tidak bisa menyampaikannya dengan baik dan dengan cara yang tepat kepada calon pembeli akan membuat sulit penjualan juga.
Setelah berdiskusi dengan para penggiat properti syariah di Indonesia, kami menemukan beberapa penyebab yang dapat membuat kegiatan pemasaran proyek menjadi bermasalah, apa saja itu?
Feasibility study dalam bisnis properti syariah itu sangat penting karena dapat berbkaitan dengan dengan kegiatan pemasaran. Salah satu aspek yang harus dianalisa dalam feasibility study yaitu analisa market. dengan melakukan analisa market ini kita akan mengetahui bagaimana market trends dan target market kita nantinya sehingga kita bisa mendapatkan cara terbaik untuk memikat calon pembeli.
Setiap pebisnis pasti memiliki target dalam menjalankan usahanya tapi mungkin hanya target besar atau target utamanya, dan lupa dengan strategi dan target-target kecil yang dapat menjadi jalan mencapai target utama. Kita harus coba untuk breakdown target utama kita dan membuat strategi atau rencana untuk mencapainya, kalau bisa buat strategi A sampai Z.
Penyebab selanjutnya adalah masalah di rencana keuangan. Budget pemasaran ini harus diatur dengan cermat agar efektif dan efisien dalam penggunaannya. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan besar tapi hasilnya tidak sebanding. Tapi jangan juga terlalu pelit.
Jika sudah memperhitungkan dan merencanakan pemasaran dengan teliti namun hasilnya tetap kurang mungkin ada yang salah dalam material promosinya atau konten yang ditunjukkan.
Itulah empat penyebab yang banyak dijumpai yang membuat kegiatan pemasaran properti syariah bermasalah. Coba buat perencanaan lebih matang lagi karena proyek bisnis properti syariah memiliki perbedaan yang cukup banyak dengan bisnis properti konvensional.